Selasa, 18 Juni 2013

masalah moral remaja

MASALAH MORAL REMAJA
STATISTIK gejala moral dan jenayah yang melibatkan remaja akhir-akhir ini sangat membimbangkan kita. Ini adalah kerana, remaja adalah merupakan golongan yang bakal mewarisi kepimpinan negara pada masa akan datang.
Tindakan segera perlu diambil, khususnya oleh ibu bapa dan keluarga apabila mendapati anak-anak mereka terlibat dalam jenayah dan salah-laku.
Kes-kes jenayah yang semakin meningkat seperti; buang bayi, penyalahgunaan dadah, zina, rempit dan lumba haram, ponteng sekolah dan sebagainya memerlukan tindakan secara kolektif dan bersepadu.
Kes-kes jenayah di kalangan remaja hari ini sebenarnya bermula dari rumah. Ia bermula apabila ibu dan bapa tidak mampu lagi mengawal tingkah laku anak-anak mereka. Kadang-kadang ibu bapa seolah-olah 'menghalalkan' perbuatan anaknya apabila tidak melakukan sebarang tindakan apabila melihat anaknya melakukan maksiat di hadapan mata.
Sebagai contoh, ada di kalangan ibu bapa tidak menghalang anak perempuan mereka untuk membonceng motor teman lelakinya yang menjemput di rumah. Tidak dinafikan ada di kalangan ibu bapa yang berada dalam dilema kerana bimbang anak-anak mereka lari dari rumah sekiranya sikap mereka itu ditegur.
Lihat sahaja statistik yang dikeluarkan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) pada 2010 yang menunjukkan kes remaja lari dari rumah meningkat dengan angka mencatatkan sebanyak 4,097 remaja yang membabitkan seawal usia 13 hingga 17 tahun.
Apabila berada di sekolah, lagak gaya anak-anak ini semacam kumpulan kongsi gelap atau samseng sehingga menyebabkan sesetengah guru berfikir dua kali untuk menegur mereka.
Satu perkara yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW telah diabaikan oleh para ibu bapa pada hari ini dalam konsep mendidik anak-anak yang melakukan kesalahan.
Pastinya keingkaran atau keengganan mematuhi perintah Rasulullah SAW itu mengundang kepada kehancuran institusi keluarga, masyarakat dan negara.
Cuba kita hayati sebuah hadis Rasulullah yang berbunyi: "Suruhlah anak kamu bersembahyang pada usia tujuh tahun dan pukullah pada usia mereka 10 tahun serta pisahkanlah tempat tidur mereka." (riwayat Ahmad, Abu Daud dan Hakim)
Tanpa kita sedari bahawa rupa-rupanya inilah perkara yang menjadi punca kepada segala permasalahan jenayah dan gejala sosial yang tak pernah kunjung hentinya. Sebab itulah walaupun berbagai-bagai program dilakukan oleh kerajaan bagi menangani situasi ini namun sudah pasti tanpa melakukan segala perintah dan tanpa akur kepada larangan Allah SWT dan Rasul-Nya maka mustahil jenayah dan masalah moral remaja dapat kita atasi.
Kelazimannya apabila sesuatu kejadian jenayah berlaku, masyarakat secara langsung menganggap tugas menanganinya adalah terletak di bahu pihak berkuasa sahaja. Dan sememangnya menjadi tugas dan tanggungjawab mereka untuk menjalankan siasatan seterusnya.
Namun harus diingat peranan dan tanggungjawab masyarakat lebih utama dalam memastikan kejadian jenayah dapat dibendung. Fakta membuktikan bahawa institusi kekeluargaan adalah merupakan penentu kepada kesejahteraan masyarakat dan negara.
Dalam hubungan ini, peranan ibu bapa dalam mendidik anak-anak yang bakal mewarisi generasi akan datang dapat dibuktikan melalui hadis nabi SAW yang berbunyi: Setiap anak yang dilahirkan adalah suci maka terpulanglah kepada ibu bapanya dalam mencorakkan masa depan anaknya, sama ada menjadi yahudi, nasrani atau majusi. (riwayat Bukhari dan Muslim)
Namun begitu, ibu bapa tidak wajar dipersalahkan 100 peratus terhadap masalah yang berlaku. Sebenarnya, setiap ahli masyarakat memikul tanggungjawab dalam memastikan masalah moral remaja dapat dibendung.
Dalam hubungan ini jelas kepada kita bahawa tanggungjawab dalam menangani jenayah serta kemungkaran yang berlaku telah menjadi kewajipan serta tanggungjawab yang mesti ditunaikan oleh semua pihak.
Hal ini bertepatan dengan firman Allah dalam surah Ali-Imran ayat 110 yang bermaksud: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
Rasulullah SAW bersabda yang maksudnya: Barang siapa melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia cegah dengan tangannya (kekuasaan) jika tidak mampu cegahlah dengan lisannya (nasihat) dan jika tidak mampu juga maka hendaklah dicegah dengan hati (rasa benci). Demikian itu adalah selemah-lemah iman. (riwayat Muslim)
Kesimpulannya, dalam membendung gejala tidak sihat ini daripada terus berlaku, semua pihak perlu bertanggungjawab untuk menyelesaikannya. Gunakanlah garis panduan yang sarat terkandung dalam al-Quran dan hadis.
Paling penting, jadikan agama dalam asas pendidikan dan pembinaan jati diri remaja. Insya-Allah kita akan menemui jalannya.

Jumat, 19 Oktober 2012

Masalah – masalah remaja

Masalah – masalah  remaja
(Teenager problems)
Remaja merupakan tahap pendewasaan dimana seseorang mulai menggunakan pemikiran yang lebih fokus daripada sebelumnya. Berfikir mengenai kata “remaja” sering muncul konsep dalam pikiran kita bahwa tahap tersebut merupakan tahap yang paling indah yang hanya muncul satu kali, mengapa demikian???. Tahap remaja tanpa disadari sering menghampiri diri kita dengan berbagai pengalaman yang indah, contohnya adalah  saat – saat remaja sering kali setiap orang mengenal lebih banyak orang lain melalui komunikasi terlebih lagi saat ini telah muncul berbagai media jejaring social, atau dimasa remaja kita lebih mengenal lawan jenis dengan berbagai macam kepribadian mereka, dan yang sering terjadi adalah disaat remaja lebih mendorong seseorang untuk mencoba hal – hal yang baru denan harapan agar segala kemampuan yang dimiliki remaja dapat dieksplorasi lebih baik dari masa – masa sebelumnya .
Membahas mengenai “remaja” penulis mencoba memaparkan berbagai permasalahan yang sering muncul pada remaja secara universal. Munculnya masalah – masalah remaja tentunya disebabkan oleh factor – factor yang sangat mempengaruhi remaja khususnya era globalisasi saat ini. Adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut;
  1. Masalah Cinta
  2. Masalah Orang tua
  3. Masalah keuangan
  4. Masalah pendidikan
  5. Masalah pertemanan atau pergaulan
Masalah cinta
Cinta merupakan kata yang sering muncul dikalangan remaja saat ini, kata tersebut sering digunakan oleh remaja terhadap lawan jenisnya bahkan sebagai penulis blog ini . Terkadang sering kita mendengar remaja menyebutkan, “ aku cinta kamu, yang!!”, atau kata cinta digunakan remaja seperti berikut ini, “sumpah, sampai saat ini aku loh masih cinta kamu gag ada yang lain kog”, atau yang sering muncul di media jejaring social facebook adalah kalimat berikut ini, “hari ini aku senang jalan ma kamu, LOVE U XXXX”, atau kalimat berikut ini, “ gag pernah q berfikir tuk ninggalin kamu XXXXX, YYYYY selalu cinta XXXXX.,, mmmmuaaacchhhh”, bahkan kata berikut ini muncul di berbagai lagu seperti lagu ciptaan ahmad dhani “ cinta mati” dan lagu – lagu lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kata “cinta” memang merupakan kata umum yang gemar digunakan remaja untuk mendapatkan lawan jenisnya atau untuk mengungkapkan perasaan terhadap sang pujaan hati para remaja.
Selanjutnya lebih jauh “cinta” digunakan untuk lebih kearah ekspresi seseorang terhadap perasaannya baik terhadap pacar, guru, orang tua, teman, club olahraga,  maupun orang yang ingin kita miliki namun kita tak mampu mewujudkannya, akan tetapi hati – hatilah para remaja saat ini muncul fakta bahwa “cinta” sering menjadi masalah – masalah yang terkadang sulit diatasi. Salah satu contohnya adalah cinta sering membawa perasaan remaja kearah gundah gulana, mungkin sebagian dari kalian para pembaca blog ini yang telah atau sedang dalam masa remaja pernah berfikir “padahal kemarin dia bilang cinta aku, tapi knapa hari ini dia gg ada kabar ya???”, ekspresi tersebut menunjukkan remaja sedang gundah memikirkan orang lain, memang benar cinta merupakan sesuatu yang indah akan tetapi terkadang membuat perasaan seseorang menjadi terluka bahkan sakit yang mendalam seperti hal yang mungkin pernah dialami pembaca blog ini yaitu permasalahan putus cinta para remaja dengan lawan jenis yang kerap membuat  beberapa remaja menjadi terluka dan melupakan segala hal –hal lainnya. Apakah ini yang dimaksud dengan cinta yang sesungguhnya???
Menurut pendapat penulis mungkin cinta merupakan anugerah dari Tuhan kepada manusia untuk mengungkapkan perasaannya, akan tetapi sebagai remaja selayaknya perlu untuk mengkontrol alur cinta dalam kehidupan kita, mungkin sebagai remaja kita pernah mengalami masa sulit namun kita sebagai remaja sebaiknya berfikir bagaimana menjalani hidup dengan lebih baik.


Masalah orang tua
Orang tua merupakan rumah bagi seorang remaja untuk tinggal, namun terkadang orang tua dapat menjadi air bagi penyejuk jiwa para remaja saat ini. Orang tua merupakan tumpuan bagi segala anaknya, ayah dan ibu merupakan cermin atau figure bagi segala anaknya. Masalah yang sering muncul dari berbagai remaja saat ini adalah problematika dengan para orang tua, sering masalah ini terjadi disebabkan akan adanya “perbedaan keinginan atau kepentingan”. Contoh yang terjadi misal karena kesalahpahaman antara orang tua dengan remaja adalah permasalahan prinsip maupun keyakinan, sering terjadi keinginan remaja tidak sejalan dengan keinginan orang tua atau orang tua sering memaksakan kehendak agar remaja mengikuti keinginannya.
Disisi lainnya sering muncul masalah antara orang tua dengan anak akibat kesibukan – kesibukan yang muncul dari berbagai kegiatan. Contoh karena kesibukan orang tua kerap kali kurang memperhatikan para anak remajanya sehingga para remaja beralih kearah hal – hal negative, seperti penggunaan obat – obat terlarang, atau melakukan perbuatan illegal. Akan tetapi bukan hanya orang tua saja yang dapat melakukan “misscommunication” namun para remaja kerap melakukan kegiatan atau kesibukan tanpa memberikan peluang untuk sekedar sharing dengan para orang tua, sering terjadi para remaja berkata, “ aq sibuk yah , bu, ni da urusan penting yang hal itu ntar ja deh!!”, atau yang kerap terjadi  remaja menggampangkan perintah orang tua demi hal – hal yang dianggap lebih baik dengan teman – teman sepergaulan.
Masalah keuangan
                Uang memang bukan segalanya di dunia ini, akan tetapi remaja sering kali dilanda oleh masalah keuangan. Contoh permasalahan yang sering muncul adalah remaja anak kos sering mengalami kesulitan keuangan mulai dari me-managemen keuangan hingga kesulitan mengenai tagihan pembayaran rumah  kos. Keuangan salah satu factor remaja tidak dapat mengembangkan dirinya maupun tidak dapat mewujudkan keinginannya, misal seorang remaja ingin membeli laptop baru yang pada dasarnya laptop tersebut sangat penting bagi kehidupan remaja khususnya bagi para pelajar, akan tetapi hal tersebut tidak dapat terwujud karena uang para remaja kerap kali digunakan untuk kebutuhan yang penting lainnya.
Selanjutnya, Keuangan disaat remaja merupakan hal pembelajaran dari setiap masing – masing individu, lebih tepatnya remaja dituntut untuk dapat mempergunakan uang dengan baik. Terkadang, sebagai remaja sulit sekali untuk menggunakan uang seperlunya, sebab ukuran dari kata “seperlunya” antara remaja satu dengan remaja lainnya sangat berbeda sebagai contoh mungkin bagi remaja yang mempunyai kerja akan mudah menggunakan uang untuk belanja lebih dari 1 juta namun bagi remaja yang tidak mempunyai pekerjaan dan masih harus memenuhi kebutuhan penting lainnya seperti pendidikan, maka remaja tersebut akan sulit untuk mewujudkan keinginan berbelanja lebih dari 1 juta. Dengan demikian, Sulit menggunakan uang dengan seperlunya mempengaruhi kondisi kehidupan remaja bahkan hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan dimasa depan.
Keuangan remaja kerap berkaitan dengan gaya hidup setiap pribadi, terkadang terdapat beberapa remaja yang menggunakan uangnya untuk sekedar jalan – jalan atau hang out namun terkadang remaja tidak memikirkan factor lain, seperti kenaikan bbm yang besar pengaruhnya terhadap pengeluaran para remaja. Pada kenyataanya gaya hidup remaja memang berbeda – beda, sehingga hal tersebut mempengaruhi tingkat interaksi para remaja satu dengan yang lain, misal remaja yang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya akan sulit berinterkasi dengan remaja yang sering “dugem” dari contoh tersebut menunjukkan tingkat keuangan  akan mempengaruhi pergaulan maupun pengembangan diri para remaja.
Masalah pendidikan
Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi setiap orang khususnya remaja, hal tersebut dikarenakan factor pendidikan merupakan hal penting bagi penunjang hidup masa depan maupun masa sekarang. Di era modern saat ini remaja dituntut untuk dapat menuntut ilmu maupun mengaplikasikannya, namun terkadang untuk mewujudkan dua hal tersebut pendidikan dapat menghalangi remaja. Salah satu contohnya, system birokrasi pendidikan saat ini menuntut remaja mampu mengerjakan segala standart kompetensi yang ditentukan oleh pemerintah, namun kenyataannya banyak para remaja yang mengalami frustasi bukan karena ia tidak mampu memenuhi standart tersebut akan tetapi  karena ia tidak lebih berusaha dalam memenuhi standart pendidikan. Salain dari pada itu factor pendidik atau yang sering disebut guru juga mempengaruhi tingkat pendidikan seorang remaja, bahkan standart kompetensi pendidikan terkadang dibuat rumit padahal dengan berbagai persoalan para remaja saat ini tentu standart tersebut akan sulit dicapai.
Penulis dalam hal ini menggambarkan pada film 3 Idiots dimana 3 tokoh utuma pada cerita tersebut menggambarkan kehidupan remaja yang  pada dasarnya dunia pendidikan selalu diikuti dengan persaingan satu dengan yang lain bahkan remaja satu dengan yang lain terkadang berlomba dengan cara tidak sehat. Akan tetapi remaja seharusnya bukan lagi ditentukan arah yang mana namun remaja menentukan harus kearah mana, seperti halnya dalam pendidikan memang perlu ada persaingan tetapi dalam persaingan seharusnya tidak boleh menekan batin para remaja.
Permasalahan lainnya yang berkaitan dengan pendidikan para remaja ialah masih tidak menyebarnya fasilitas yang merata maupun kesempatan yang dimiliki dikalangan remaja, dalam hal demikian remaja akan terhalangi untuk mengembangkan potensi akademik dan non akademik remaja.
Masalah dengan Teman
Pertemanan merupakan hubungan yang sering didapatkna didunia para remaja, hal ini menunjukkan bahwa pertemanan merupakan ditambah lagi saat ini telah banyak media jejaring yang akan mempermudah hubungan pertemanan remaja. Dengan demikian,  pertemanan antara remaja saat ini berkembang dengan pesat dari sebuah hubungan pertemanan terdapat hal positif maupun yang negative. Hubungan dengan teman dapat digambarkan dengan sebuah sisi yang ada dalam koin yaitu sisi positiv, sehingga remaja selayaknya menggunakan kesempatan berteman satu dengan yang lain dengan sebaik mungkin. Adapun sisi positif  dari sebuah pertemanan ialah sebagai berikut ;
  1. Pertemanan membuat remaja lebih mengetahui banyak informasi,
  2. Pertemanan membuat remaja dapat mengenal lawan jenis lebih baik lagi,
  3. Pertemanan membuat remaja dapat lebih eksis dalam kehidupan,
  4. Pertemanan merupakan salahsatu media untuk mencari jati diri.
Sedangkan sisi negative dari pertemanan ialah;
  1. Pertemanan dapat mengarahkan remaja kepada pergaulan yang negatif seperti seks bebas, atau penggunaan narkoba
  2. Pertemanan dapat mengalahkan perhatian remaja dalam hal penting lainnya, seperti remaja terkadang mengorbankan pendidikan untuk sebuah pertemanan.
  3. terkadang pertemanan membuat remaja berfikiran subyektif, sehingga apabila remaja memiliki sahabat ia akan cenderung memihak teman akrabnya tersebut daripada orang lain .
pertemanan terkadang membuat dampak yang baik bagi seseorang, namun apabila sebuah pertemanan menjadi pecah atau terjadi konflik, hal tersebut dapat membuat remaja mengalami permasalahan dalam interaksi sosial dan bahkan terhadap seseorang yang awalnya menjadi teman kemudian menjadi renggang akan berdampak menjadi saling bermusuhan dalam jangka waktu yang panjang.
Demikian adalah paparan yang dapat disampaikan penulis mengenai masalah – masalah yang sering terjadi dikalangan remaja. Pada dasarnya memang remaja sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dalam pembentukan karakter, khususnya bagi remaja sangatlah penting untuk dapat mempelajari lika – liku atau jalan hidup guna menemukan jati diri. Kelima masalah yang tercantum dalam blog ini dimaksudkan agar para pembaca dapat memahami sebagian besar masalah yang sering ditemukan remaja dan menemukan solusi apabila terdapat masalah remaja pada diri pembaca atau orang lain. Saran penulis, remaja sebaiknya harus lebih berhati – hati dan lebih pandai dalam mengambil keputusan supaya para remaja nantinya akan menjadi sosok pribadi yang baik.

Jumat, 20 Juli 2012

BUKTI CINTA SEORANG SAHABAT

BUKTI CINTA SEORANG SAHABAT
Oleh Ilkka Marchiana Utari
Ada seorang cewek yang bernama Vina. Vina duduk di kelas 2 SMK. Dia sedang jatuh cinta terhadap Dimas, cowok yang sudah kuliah yang di kenalin oleh sahabatnya, Vanya. Vina beruntung sekali sudah kenal sama Dimas. Karena selain ganteng, dia juga seseorang yang baik hati, pintar, dan sudah kuliah sambil kerja. Dia selalu saja mengunjungi Vina. Lama – lama Vina juga menyukai Dimas lebih dari seorang teman. Dan diam – diam saja Dimas naksir sahabat Vina, Vanya. Vina tidak mengetahui hal ini. Tapi Vanya sudah tau bahwa Vina menyukai Dimas. Dan dia juga mengetahui bahwa Dimas menyukai dirinya. Vanya tidak mau menyakiti sahabat sendiri. Apalagi Dimas juga mengetahui bahwa Vina menyukainya.
“ Van, apa Dimas suka sama gue??? Gue suka banget sama dia. Elo mau kan bantuin gue??? Tapi elo sebagai sahabat gue harus percaya sama gue dan jangan bilang siapa – siapa…” ucap Vina.

Vina kaget. “ Oke deeh...tapi elo juga harus membuat apa yang di sukai oleh Dimas,”
“ Iya, gue pengen banget ngobrol sama Dimas…” ucap Vina.
Vanya tersenyum lalu dia membelai kepala Vina.
Seminggu kemudian, Dimas lalu mengajak Vanya ketemuan. Vanya kaget banget begitu Dimas nembak Vanya. Vanya emang menganggap Dimas Cuma sebatas sahabat. Karena ia juga mengetahui bahwa Vina mencintai Dimas. Vanya emang nggak mau menyakiti Vina sebagai sahabat. Karena sahabat jauh lebih penting dari pada cowok. Karena sahabat tidak bisa tergantikan di hati.
“ Vanya, gue suka sama elo…Elo mau jadi cewek gue???” tanya Dimas kepada Vanya.
Vanya menggeleng, “ Sorry, gue nggak bisa menerima elo...Soalnya gue Cuma menganggap elo sebagai sahabat, nggak lebih dari itu…”
Dimas langsung kecewa, “ Kenapa, Van??? Gue suka sama elo sejak awal…sejak sebelum ketemu sama Vina,”
Vanya menggeleng, “ Nggak…beneran. Maaf, gue nggak bisa nerima elo. Kan gue udah bilang kalo gue nganggep elo sebagai sahabat. Dan gue lebih sayang sama Vina. Karena gue tahu, DIA MENCINTAI ELO. Dan elo juga tahu bahwa dia mencintai elo. Dan gue tahu semuanya. Dan gue pengen ngebahagiain Vina. Sahabat itu jauh lebih penting dari pada cowok. Dan dia anak yang baik, pintar, tidak macam – macam, dan pintar segala hal. Gue tahu dia sejak kecil. Dan gue nggak mau mengkhianati dia. Dan dia percaya gue. Please, elo mohon ngertiin gue. Gue nggak mau nyakitin Vina. Gue Cuma pengen elo bersatu sama Vina...Gue pengen Vina bahagia...”

Dimas terpaksa tersenyum. Ia malu bahwa cintanya di tolak oleh Vina. “ Ya udah kalo gitu...gue ngerti posisi elo sama Vina. Gue udah tau semuanya. Tapi gue kan belum pantes buat gue. Inilah jalan terbaik...Cuma gue lagi pikir – pikirin dulu deh masalah Vina. Okey…”
“ Oke deh,” Vanya mengangguk. “ Gue minta elo jadian sama Vina, ya!!!” setelah itu Vanya langsung meninggalkan Dimas dengan wajah Dimas yang tertegun.

Esok harinya, Vanya bercerita kepada Vina bahwa Dimas nembak dia. Vina langsung kaget.
“ APA??? Dimas nembak elo kemarin??? Serius lo???” tanya Vina dengan panik. Dari matanya aja sudah mulai melotot.
“ Iya, gue berkata sejujur mungkin dari pada gue sembunyikan ke elo…” jawab Vanya dengan sejujur mungkin.
“ Terus gimana jawaban elo???” tanya Vina dengan kaget.
Vanya tersenyum, “ Gue nolak dia,”

Di dalam hati Vina langsung lega, “ O ya??? Kenapa elo tolak???”
“ Demi elo, Vina...gue nggak mau menyakiti elo sebagai sahabat gue sendiri. Gue sayang banget sama elo. GUE NGGAK MAU MENGKHIANATI ELO SEBAGAI SAHABAT. GUE TAHU SAHABAT ITU NGGAK BISA DI GANTIKAN OLEH HATI DARI PADA COWOK. Kehilangan cowok itu jauh lebih baik. Gue cuman menganggap Dimas itu sebagai sahabat aja,” ucap Vanya.

Vina tersenyum seakan air matanya keluar, “ Vanya, elo serius nolak dia???”
“ Iya, serius...dia mengetahui perasaan elo. Gue mau ngebahagiain elo. Kan gue punya gebetan lain, Nico. Elo tau Nico, kan???” tanya Vanya. Vina mengangguk.
“ Iya, gue yakin Dimas pasti terluka hatinya,” ucap Vina sambil sesenggukan.
“ Iya, tapi ini demi elo, Vina. Gue nggak mau nyakitin elo sebagai sahabat gue. Dan gue mengorbankan Dimas buat elo. Karena gue mencintai cowok lain. Vina, gue pengen elo bahagia…” ucap Vanya sambil mengeluarkan air mata juga.
“ Vanya, thanks banget ya. Karena elo mau mengorbankan cinta gue. Dan elo tau bahwa gue sayang banget sama Dimas. Tapi gue yakin elo sahabat sejati gue,” ucap Vina sambil memeluk Vanya.

Vanya membalas pelukan Vina. Bahwa dia mencintai sahabat juga. Karena ia rela mengorbankan perasaannya sendiri.
“ Please, gue minta elo jadian sama Dimas,” ucap Vanya dengan pelan.
Vina mengangguk.

Seminggu kemudian, Dimas dan Vina lalu ketemuan di pinggir danau. Sedangkan Vanya yang mengatur pertemuan mereka semua. Dan ini semua kejutan Vanya untuk Vina.
“ Hmm, Dimas…apa yang ada di pikiran kamu sekarang???” tanya Vina kepada Dimas.

Dimas melirik Vina sambil tersenyum. Ia sudah mulai jatuh cinta kepada Vina.
“ Kok kamu diam aja???” tanya Vina. “ Apa Vanya masih ada di pikiran kamu????”

Dimas menggeleng.
“ Oh, emang siapa???” tanya Vina.
“ Kamu, Vina!!!” ucap Dimas. “ Kamu mau jadi pacar aku sekarang??? Tentu saja aku mau membahagiakan kamu, Vin!!!”

Vina tersenyum bahagia ketika Dimas mengucapkan itu. Dia lalu mencubit lengannya. Ternyata sakit. Ini bukan mimpi.
“ Vina,” ucap Dimas sambil menggenggam tangan Vina. “ Kita jadian sekarang, yuk!!!”
Vina mengangguk. Dimas tersenyum. Dia lalu memeluk Vina dan mencium kening Vina.
Vanya, terima kasih banyak ya. Karena elo sahabat sejati gue. Ucap Vina di dalam hati.

Esok harinya, Vina lalu bertemu Vanya, “ Vanya, gue bahagia banget...”
“ Kenapa, Vin??? Pasti Dimas, kan??? Heheheeh…” goda Vanya.
“ Ya….iyalaaah…siapa lagi. Ternyata gue jadian sama Dimas,” ucap Vina dengan berbinar – binar.
“ Oh, ya??? Selamet ya...” ucap Vanya sambil menjabat tangan Vina.
“ makasih,” ucap Vina.
“ Bener kan, gue nggak mau nyakitin elo. Coba kalo gue yang jadian sama dia. Elo pasti yang musuhin gue dan babak belur lo. Gue nggak mau elo sampe patah hati gitu,”
“ Terima kasih, elo sahabat yang baik, Van...” ucap Vina sambil menatap Vanya. Ia tahu bahwa persahabatan itu jauh lebih penting. Karena sahabat itu tidak bisa tergantikan di hati. Ia nggak mau teman makan teman. Vina beruntung memiliki sahabat yang baik, pengertian, sabar, dan mau mengorbankan perasaannya untuk Vina. Jarang sekali ada cewek yang kayak Vanya begitu. Vanya sangat benci terhadap PENGKHIANATAN SAHABAT.

Kamis, 24 Mei 2012

masalah dalam masa remaja

    Masalah dalam Masa Remaja

    Oleh : Drs. Irsyad Das, M.Pd., Kons.
    Pengertian Masalah
    Kata “masalah” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) berarti sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan). Masalah merupakan sesuatu yang menghambat, merintangi, atau mempersulit seseorang mencapai maksud dan tujuan tertentu (Winkel, 1985). Kondisi bermasalah dengan demikian mengganggu dan dapat merugikan individu maupun lingkungannya. Prayitno (2004a:4) mengungkapkan masalah seseorang dapat dicirikan sebagai “(1) sesuatu yang tidak disukai adanya, (2) sesuatu yang ingin dihilangkan, dan/atau (3) sesuatu yang dapat menghambat atau menimbulkan kerugian, ...”. Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri masalah tersebut dapat dirumuskan bahwa masalah pada diri individu adalah suatu kondisi sulit yang memerlukan pengentasan dan apabila dibiarkan akan merugikan.
    Karakteristik Masalah dalam Masa Remaja
    Siswa SMA berada dalam masa remaja (adolescence). Arti adolescence mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1980:206). Masa remaja ditandai oleh perubahan-perubahan psikologis dan fisik yang pesat. Remaja telah meninggalkan masa anak-anak, tapi ia belum menjadi orang dewasa. Remaja berada dalam masa peralihan atau transisi.
    Remaja mengalami berbagai masalah sebagai akibat perubahan-perubahan itu dalam interaksinya dengan lingkungan. Sebagian masalah-masalah itu berkaitan dengan dinamika hubungan remaja dan orang tuanya, antara lain sebagai berikut:
  • Otonomi dan Kedekatan.
Santrock (1983:41) memandang bahwa isu utama relasi orang tua dan remaja adalah masalah otonomi dan kedekatan (attachment). Bahwa selain memasuki dunia yang terpisah dengan orang tua sebagai salah satu tanda perkembangannya, remaja juga menuntut otonomi dari orang tuanya. Remaja ingin memperlihatkan bahwa merekalah yang bertanggungjawab atas keberhasilan dan kegagalan mereka, sebagian mereka menolak bantuan orang tua dan guru-guru (Santrock, 1983:41; Hurlock, 1980:208). Otonomi terutama diraih melalui reaksi orang-orang dewasa terhadap keinginan mereka untuk memperoleh kendali atas dirinya. Orang tua yang bijaksana, dengan demikian, akan melepaskan kendali di bidang-bidang di mana anak remajanya dapat mengambil keputusan yang masuk akal sambil tetap terus membimbing.
Dalam meraih otonomi, menurut Santrock (1983:41), kedekatan dengan orang tua pada masa remaja dapat membantu pengembangan kompetensi sosial dan kesejahteraan sosial remaja, seperti harga diri, penyesuaian emosi, dan kesehatan fisik. Artinya, selama masa remaja keterkaitan dan kedekatan dengan orang tua sangat membantu pengembangan bidang pribadi dan sosial remaja. Dalam arti sebaliknya, kurangnya attachment akan menimbulkan masalah otonomi yang disertai akibat-akibat psikologis dan sosial negatif pada diri remaja.
  • Keinginan Mandiri
Banyak remaja yang ingin mandiri. Mereka berkeinginan mengatasi masalahnya sendiri. Meski begitu, jiwa para remaja itu membutuhkan rasa aman yang diperoleh dari ketergantungan emosi pada orang tua (Hurlock, 1980:209). Hal ini mengisyaratkan bahwa masalah-masalah remaja yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman, wawasan dan informasi tentang tingkah laku yang seharusnya mereka ambil dapat diatasi dengan mudah, namun masalah yang bersumber dari hubungan emosional dengan orang tua memerlukan pengertian dan bantuan dari orang tua sendiri ataupun guru.
Kurang terpenuhinya kebutuhan rasa aman dari orang tua merupakan salah satu sumber masalah lemahnya kemandirian anak remaja. Masalah semacam ini dapat dientaskan dengan bantuan orang tua sehingga masalah-masalah yang lebih ringan dapat diselesaikan sendiri oleh sang anak.
  • Identitas Diri
Masa remaja adalah ketika seseorang mulai ingin mengetahui siapa dan bagaimana dirinya serta hendak ke mana ia menuju dalam kehidupannya. Teori terkemuka mengenai hal ini dikemukakan oleh Erikson, yaitu identitas diri versus kebingungan peran yang merupakan salah satu tahap dalam kehidupan individu (Hansen, Stevic and Warner, 1977:52). Penelitian mengenai hubungan gaya pengasuhan orang tua dengan perkembangan identitas menujukkan bahwa orang tua demokratis mempercepat pencapaian identitas, orang tua otokratis menghambat pencapaian identitas, dan orang tua permisif meningkatkan kebingungan identitas, sedangkan orang tua yang mendorong remaja untuk mengembangkan sudut pandang sendiri, memberikan tindakan memudahkan akan meningkatkan pencapaian identitas remaja (Santrock, 1983:58-59).
Tampak bahwa perkembangan identitas diri pada masa remaja sangat dipengaruhi oleh perlakuan orang tua. Penyelesaian masalah-masalah remaja yang berhubungan dengan pencarian identitas diri, secara demikian, memerlukan keterlibatan orang tua secara tepat dan efektif.
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan masalah masa remaja yang ber-dimensi luas. Masalah ini mencakup berbagai tingkah laku sejak dari tampilan tingkah laku yang tidak dapat diterima secara sosial hingga tindakan kriminal. Karenanya, akibat-akibat kenakalan remaja dapat berhubungan dengan persoalan sosial yang luas serta penegakan hukum. Apa pun akibatnya, kenakalan remaja bersumber dari kondisi perkembangan remaja dalam interaksinya dengan lingkungan. Menurut Santrock (1983:35) kenakalan remaja yang disebabkan faktor orang tua antara lain adalah kegagalan memantau anak secara memadai, dan pendisiplinan yang tidak efektif. Zakiah Daradjat (1995:59) mengungkapkan bahwa penyimpangan sikap dan perilaku remaja ditimbulkan oleh berbagai kondisi yang terjadi jauh sebelumnya, antara lain oleh kegoncangan emosi, frustrasi, kehilangan rasa kasih sayang atau merasa dibenci, diremehkan, diancam, dihina, yang semua itu menimbulkan perasaan negatif dan kemudian dapat diarahkan kepada setiap orang yang berkuasa, tokoh masyarakat dan pemuka agama dengan meremehkan nilai-nilai moral dan akhlak.

Pengentasan masalah siswa yang berhubungan dengan kenakalan remaja tidak hanya memerlukan perubahan insidental pada sikap dan perlakuan orang tua serta berbagai elemen dalam masyarakat, melainkan juga dengan pengungkapan dan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor timbulnya tingkah laku yang tidak dikehendaki itu. Artinya, diperlukan penelusuran terhadap kehidupan yang dilalui sebelumnya dengan pendekatan dan teknik bantuan profesional. Kehidupan remaja tersebut sebagian besarnya terkait dengan kehidupan dalam keluarga dan kondisi orang tua mereka.

Sabtu, 03 Maret 2012

PERILAKU REMAJA ZAMAN SEKARANG

PERILAKU REMAJA ZAMAN SEKARANG

Situs media pertemanan khusus para siswa yang di kelola oleh lembaga pendidikan , sebagai sarana kegiatan belajar secara berkesinambungan, dan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. baca selengkapnya di sini

Zaman sekarang benar apa yang dikatakan orang-orang yaitu zamannya wong edan…………sekarang banyak kalangan remaja yang semakin tidak karuan tingkah lakunya……Pergaulan bebas ada dimana-mana terjadi…pria wanita sama saja….mereka bersenang-senang sampai melampaui batas kewajaran……Pacar kata itu yang dijadikan para pria untuk mendapatkan segala keinginannya…padahal apakah pacaran itu terikat dengan janji suci seperti akad pernikahan?tidak kan…pacaran hanya seperti ikatan persahabatan yang dekat dengan kita.. dan pacaran adalah bukan selayaknya suami dan istri yang sudah mengikat janji suci di akad nikahnya…….saya sangat merasa kasihan kepada mereka-mereka yang terjerumus ke jurang setan, apalagi dampak dari pergaulan wanita yang bebas sangatlah menonjol bahkan pria sedikit pun tidak merasa kasihan kepada para wanita yang telah mereka nodai….tetapi saya tidak menyalahkan pria saja tetapi sosok wanita yang juga menjadi sorotan utama dalam hal ini, wanita seharusnya tau bagaimana akibat dari pergaulan bebas yang menjerumuskan mereka sendiri di kehidupan yang kelam nantinya……pergaulan bebas saat ini tentunya bagi kaum remaja tidaklah haram tentunya malah mereka menjadikan kehalalan bagi mereka, mereka seharusnya sadar hidup di dunia ini hanyalah sementara dan hidup akhirat kekal abadi…..saya hanya berdoa agar allah segera membukakan pintu hati para remaja-remaja sekarang yang terjebak dalam pergaulan bebas, kalau ini dibiarkan terus menerus dunia ini akan hancur dengan tingkah laku masyarakat yang tidak pernah menghargai norma kesusilaan…..untuk menghindari itu semua, kita harus meningkatkan ketaqwaan pada allah SWT, memang berat jika menjalani kebenaran dan begitupun dengan menjalankan sesuatu yang haram tentu sangatlah mudah karena kita selalu digoda oleh iblis yang terkutuk…bahkan jika kita tidak melakukan hal yang maksiat, banyak dari teman kita yang mengolok dan mengata-ngatai kita dengan “katroklah…ndesolah….”padahal yang melakukan maksiat itulah yang ndeso, kenapa ajaran iblis diikuti?
supaya para iblis tidak merasa senang, kita harus menjauhkan diri kita dari godaan setan yang terkutuk….kita harus mendekatkan diri kita selalu pada allah ta’ala….memang untuk menjauhkan perbuatan itu sangatlah sulit hampir semua kalangan remaja tidak bersih dalam pergaulannya…….seharusnya mereka berfikir kenapa mereka berbuat seperti itu, padahal mereka kan belum terikat apapun bahkan hanya dengan gelar berpacaran, mereka berbuat yang neko-neko tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi dari perbuatan maksiat itu….seperti hal nya akan terjangkit virus HIV dan tentunya untuk wanita yaitu hamil………….penyesalan datangnya terakhir kata-kata itu yang selalu saya terapkan dalam kehidupan ini, jadi setiap ingin melakukan sesuatu saya pasti akan berpikir secara matang…..apalagi masalah pergaulan bebas……naudzubillah mindzalig jangan sampai saya terperosok dalam jurang itu…….allah akan melaknat siapa saja yang berbuat maksiat jadi untuk saudara-saudaraku sadarlah kalian janganlah kau dustai agamamu tapi dekatkanlah kamu dengan tuhanmu agar kamu bisa mendapatkan ketenangan lahir dan batin. Taubatlah taubat wahai sahabat jangan sampai kau terlambat….taubat lah taubat wahai sahabat jangan sampai kau tersesat jangan ulangi kesalahan lagi sesungguhnya kita akan merugi jangan ulangi kebodohan lagi sesungguhnya allah mengetahui….hidup di dunia hanya sementara hidup di dunia tak akan lama alam akhirat sedang menanti kita dia alam akhirat kita abadi disana…..dan juga ingatkan pada diri kita kalau seakan-akan besok kita akan mati, pasti kita akan terpacu untuk bebrbuat kebaikan, sekali lagi dimana pun kalian berada dilubang semut pun kau bersembunyi, memang orang-orang disekeliling kita tak tau tapi jangan terlewatkan bahwa allah selalu melihat kita………semoga para remaja-remaja di dunia ini cepat taubat dan jangan ikut-ikutan trend orang barat tetapi ikutilah bangsa Indonesia yang mempunyai budi pekerti luhur.untuk menghindari semua itu untuk para wanita, berpakaianlah yang sopan agar tidak memancing nafsu birahi pria dan untuk pria, saya hanya bisa berkata….”dekatkan selalu dirimu pada allah dan juga selalu berpikiran yang positif karena dengan berfikiran negative itu akan mengundang kemaksiatan yang terjadi……dan juga jaga selalu perbuatan yang baik dan jauhkan diri dari hal-hal yang negative” jika kita ingin berubah, insya allah…allah akan meridhoi kita…..






*artikel ini dibuat bukan untuk menyindir ataupun bukan menggurui tetapi hanya dibuat dari kejadian-kejadian yang saya jumpai dikalangan remaja ini………..sebelumnya saya mohon maaf jika dalam penulisannya terdapat kesalahan karena saya hanya manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan……..*

PERILAKU REMAJA ZAMAN SEKARANG

PERILAKU REMAJA ZAMAN SEKARANG

Situs media pertemanan khusus para siswa yang di kelola oleh lembaga pendidikan , sebagai sarana kegiatan belajar secara berkesinambungan, dan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. baca selengkapnya di sini

Zaman sekarang benar apa yang dikatakan orang-orang yaitu zamannya wong edan…………sekarang banyak kalangan remaja yang semakin tidak karuan tingkah lakunya……Pergaulan bebas ada dimana-mana terjadi…pria wanita sama saja….mereka bersenang-senang sampai melampaui batas kewajaran……Pacar kata itu yang dijadikan para pria untuk mendapatkan segala keinginannya…padahal apakah pacaran itu terikat dengan janji suci seperti akad pernikahan?tidak kan…pacaran hanya seperti ikatan persahabatan yang dekat dengan kita.. dan pacaran adalah bukan selayaknya suami dan istri yang sudah mengikat janji suci di akad nikahnya…….saya sangat merasa kasihan kepada mereka-mereka yang terjerumus ke jurang setan, apalagi dampak dari pergaulan wanita yang bebas sangatlah menonjol bahkan pria sedikit pun tidak merasa kasihan kepada para wanita yang telah mereka nodai….tetapi saya tidak menyalahkan pria saja tetapi sosok wanita yang juga menjadi sorotan utama dalam hal ini, wanita seharusnya tau bagaimana akibat dari pergaulan bebas yang menjerumuskan mereka sendiri di kehidupan yang kelam nantinya……pergaulan bebas saat ini tentunya bagi kaum remaja tidaklah haram tentunya malah mereka menjadikan kehalalan bagi mereka, mereka seharusnya sadar hidup di dunia ini hanyalah sementara dan hidup akhirat kekal abadi…..saya hanya berdoa agar allah segera membukakan pintu hati para remaja-remaja sekarang yang terjebak dalam pergaulan bebas, kalau ini dibiarkan terus menerus dunia ini akan hancur dengan tingkah laku masyarakat yang tidak pernah menghargai norma kesusilaan…..untuk menghindari itu semua, kita harus meningkatkan ketaqwaan pada allah SWT, memang berat jika menjalani kebenaran dan begitupun dengan menjalankan sesuatu yang haram tentu sangatlah mudah karena kita selalu digoda oleh iblis yang terkutuk…bahkan jika kita tidak melakukan hal yang maksiat, banyak dari teman kita yang mengolok dan mengata-ngatai kita dengan “katroklah…ndesolah….”padahal yang melakukan maksiat itulah yang ndeso, kenapa ajaran iblis diikuti?
supaya para iblis tidak merasa senang, kita harus menjauhkan diri kita dari godaan setan yang terkutuk….kita harus mendekatkan diri kita selalu pada allah ta’ala….memang untuk menjauhkan perbuatan itu sangatlah sulit hampir semua kalangan remaja tidak bersih dalam pergaulannya…….seharusnya mereka berfikir kenapa mereka berbuat seperti itu, padahal mereka kan belum terikat apapun bahkan hanya dengan gelar berpacaran, mereka berbuat yang neko-neko tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi dari perbuatan maksiat itu….seperti hal nya akan terjangkit virus HIV dan tentunya untuk wanita yaitu hamil………….penyesalan datangnya terakhir kata-kata itu yang selalu saya terapkan dalam kehidupan ini, jadi setiap ingin melakukan sesuatu saya pasti akan berpikir secara matang…..apalagi masalah pergaulan bebas……naudzubillah mindzalig jangan sampai saya terperosok dalam jurang itu…….allah akan melaknat siapa saja yang berbuat maksiat jadi untuk saudara-saudaraku sadarlah kalian janganlah kau dustai agamamu tapi dekatkanlah kamu dengan tuhanmu agar kamu bisa mendapatkan ketenangan lahir dan batin. Taubatlah taubat wahai sahabat jangan sampai kau terlambat….taubat lah taubat wahai sahabat jangan sampai kau tersesat jangan ulangi kesalahan lagi sesungguhnya kita akan merugi jangan ulangi kebodohan lagi sesungguhnya allah mengetahui….hidup di dunia hanya sementara hidup di dunia tak akan lama alam akhirat sedang menanti kita dia alam akhirat kita abadi disana…..dan juga ingatkan pada diri kita kalau seakan-akan besok kita akan mati, pasti kita akan terpacu untuk bebrbuat kebaikan, sekali lagi dimana pun kalian berada dilubang semut pun kau bersembunyi, memang orang-orang disekeliling kita tak tau tapi jangan terlewatkan bahwa allah selalu melihat kita………semoga para remaja-remaja di dunia ini cepat taubat dan jangan ikut-ikutan trend orang barat tetapi ikutilah bangsa Indonesia yang mempunyai budi pekerti luhur.untuk menghindari semua itu untuk para wanita, berpakaianlah yang sopan agar tidak memancing nafsu birahi pria dan untuk pria, saya hanya bisa berkata….”dekatkan selalu dirimu pada allah dan juga selalu berpikiran yang positif karena dengan berfikiran negative itu akan mengundang kemaksiatan yang terjadi……dan juga jaga selalu perbuatan yang baik dan jauhkan diri dari hal-hal yang negative” jika kita ingin berubah, insya allah…allah akan meridhoi kita…..






*artikel ini dibuat bukan untuk menyindir ataupun bukan menggurui tetapi hanya dibuat dari kejadian-kejadian yang saya jumpai dikalangan remaja ini………..sebelumnya saya mohon maaf jika dalam penulisannya terdapat kesalahan karena saya hanya manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan……..*

Jumat, 02 Maret 2012

Dampak Positif dan Negatif Pacaran Bagi Remaja

Arifin (2002) mengatakan adanya dampak positif maupun negatif dari pacaran bagi remaja, seperti:
1.   Prestasi Sekolah
Bisa meningkat atau menurun. Di dalam hubungan pacaran pasti ada suatu permasalahan yang dapat membuat pasangan tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat mempengaruhi prestasi mereka di sekolah. Tetapi tidak menutup kemungkinan dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka.
2.   Pergaulan Sosial
Pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit. Pergaulan tambah meluas, jika pola interaksi dalam peran hanya berkegiatan berdua, tetapi banyak melibatkan interaksi dengan orang lainnya (saudara, teman, keluarga, dan lain-lain).
Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar membatasi pergaulan dengan yang lain (tidak boleh bergaul dengan yang lain selain dengan aku).
3.   Mengisi Waktu Luang
Bisa tambah bervariatis atau justra malah terbatas. Umumnya, aktivitas pacaran tidak produktif (ngobrol, nonton, makan, dan sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan pacaran diisi dengan hal-hal seperti olah raga bersama, berkebun, memelihara binatang, dan sebagainya.
4.   Keterkaitan Pacaran dengan Seks
Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman. Salah satunya adalah dengan kedekatan atau keintiman fisik. Mungkin awalnya memang sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya akan sulit membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.
5.   Penuh Masalah Sehingga Berakibat Stres
Hubungan dengan pacar tentu saja tidak semulus diduga, jadi pasti banyak terjadi masalah dalam hubungan ini. Jika remaja belum siap punya tujuan dan komitman yang jelas dalam memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stres dan frustasi jika tidak mampu mengatasi masalahnya.
6.   Kebebasan Pribadi Berkurang
Interaksi yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi lebih terbatas, karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berduaan dengan pacar.
7.   Perasaan Aman, Tenang, Nyaman, dan Terlindung
Hubungan emosional (saling mengasihi, menyayangi, dan menghormati) yang terbentuk ke dalam pacaran dapat menimbulkan perasaan aman, nyaman, dan terlindungi. Perasaan seperti ini dalam kadar tertentu dapat membuat seseorang menjadi bahagia, menikmati hidup, dan menjadi situasi yang kondusif baginya melakukan hal-hal positif